Pendahuluan
(1) Merupakan organ terbesar pada tubuh, mencakup 12-15% berat tubuh dan luas permukaan mencapai 1-2 meter.
(http://www.teacherspayteachers.com/)
(2) Terdapat dua lapisan kulit; dermis dan epidermis. Sel-sel penyusun epidermis adalah keratinocyte, yang mengandung keratin, sedang dermis berupa lapisan jaringan ikat di bawah epidermis dan berisi ujung saraf, reseptor sensorik, kapiler dan serat elastik.
(3) Sistem integument berperan dalam homeostasis, proteksi, pengaturan suhu, reseptor, sintesis biokimia dan penyerapan zat.
(http://www.udel.edu)
Folikel dan Kelenjar
(1) Folikel rambut dilapisi dengan sel-sel yang mensintesis protein pembentuk rambut.
(2) Kelenjar sebaceosa mensekresikan lapisan minyak untuk melumasi rambut.
(3) Kelenjar keringat berujung pada pori-pori di permukaan kulit.
(http://academic.kellogg.edu)
Rambut dan Kuku
(1) Rambut, sisik, bulu, cakar, tanduk dan kuku adalah struktur yang berasal dari kulit.
(http://www.hickerphoto.com)
(http://www.aafp.org)
(2) Batang rambut memanjang di atas permukaan kulit, sedang akar rambut memanjang dari permukaan kulit sampai ke dasar.
(http://www.scf-online.com)
(3) Kuku terdiri dari sel-sel epidermis yang telah termodifikasi mengandung banyak keratin.
Kulit dan Homeostasis
(1) Reseptor panas dan dingin terletak dalam kulit. Saat suhu tubuh meningkat, hypothalamus mengirimkan sinyal saraf menuju kelenjar keringat dan menyebakan pelepasan air sekitar 1-2 liter perjam untuk mendinginkan tubuh.
(2) Hipothalamus juga menyebabkan pelebaran pembuluh darah di kulit membuat lebih banyak darah mengalir ke area tersebut dan menebabkan panas terlepa dri permukaan kulit.
(3) Saat suhu tubuh menurun, kelenjar keringat mengkerut dan produksi keringat berkurang. Jika suhu tubuh terus menerus berkurang, tuuh akan menjaga thermiogenesis, dengan cara meningkatkan laju metabolisme dan dengan menggigil.
(4) Kehilangan air lewat kulit berlangsung dalam dua cara; a. penguapan dan b. berkeringat.
(http://www.southtexascollege.edu)
Kulit dan Penerimaan Rangsang
(1) Reseptor sensoris dalam kulit adalah untuk nyeri, tekanan (sentuhan) dan suhu.
(2) Paling dalam di kulit terdapat badan Meissner, yang secara khusus berada di ujung jari dan bibir sangat sensitive terhadap sentuhan.
(3) Badan Pacini menanggapi tekanan.
(4) Reseptor suhu lebih banyak untuk dingin ketimbang untuk panas.
(http://www.exploringnature.org)
Kulit dan Sintesa
(1) Sel-sel kulit mensintesa melanin dan karotin, yang member warna pada kulit.
(2) Kulit juga membantu sintesis vitamin D.
Kulit adalah Selektif Permeable
(1) Kulit selektif terhadap larutan yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, and K juga hormone steroid seperti estrogen.
(2) Zat-zat ini memasuki aliran darah melalui jaringan kapiler dalam kulit.
(3) Jalur ini juga dapat digunakan untuk memasukan sejumlah obat-obatan seperti estrogen, scopolamine (mabuk), nitroglycerin (masalah jantung), dan nikotin (untuk menghentikan kebiasaan merokok).