Senin, 20 September 2010

SISTEM INTEGUMEN

Pendahuluan
(1) Merupakan organ terbesar pada tubuh, mencakup 12-15% berat tubuh dan luas permukaan mencapai 1-2 meter.

(http://www.teacherspayteachers.com/)
(2) Terdapat dua lapisan kulit; dermis dan epidermis. Sel-sel penyusun epidermis adalah keratinocyte, yang mengandung keratin, sedang dermis berupa lapisan jaringan ikat di bawah epidermis dan berisi ujung saraf, reseptor sensorik, kapiler dan serat elastik.
(3) Sistem integument berperan dalam homeostasis, proteksi, pengaturan suhu, reseptor, sintesis biokimia dan penyerapan zat.

(http://www.udel.edu)

Folikel dan Kelenjar
(1) Folikel rambut dilapisi dengan sel-sel yang mensintesis protein pembentuk rambut.
(2) Kelenjar sebaceosa mensekresikan lapisan minyak untuk melumasi rambut.
(3) Kelenjar keringat berujung pada pori-pori di permukaan kulit.

(http://academic.kellogg.edu)

Rambut dan Kuku
(1) Rambut, sisik, bulu, cakar, tanduk dan kuku adalah struktur yang berasal dari kulit.

(http://www.hickerphoto.com)


(http://www.aafp.org)
(2) Batang rambut memanjang di atas permukaan kulit, sedang akar rambut memanjang dari permukaan kulit sampai ke dasar.

(http://www.scf-online.com)
(3) Kuku terdiri dari sel-sel epidermis yang telah termodifikasi mengandung banyak keratin.

Kulit dan Homeostasis
(1) Reseptor panas dan dingin terletak dalam kulit. Saat suhu tubuh meningkat, hypothalamus mengirimkan sinyal saraf menuju kelenjar keringat dan menyebakan pelepasan air sekitar 1-2 liter perjam untuk mendinginkan tubuh.
(2) Hipothalamus juga menyebabkan pelebaran pembuluh darah di kulit membuat lebih banyak darah mengalir ke area tersebut dan menebabkan panas terlepa dri permukaan kulit.
(3) Saat suhu tubuh menurun, kelenjar keringat mengkerut dan produksi keringat berkurang. Jika suhu tubuh terus menerus berkurang, tuuh akan menjaga thermiogenesis, dengan cara meningkatkan laju metabolisme dan dengan menggigil.
(4) Kehilangan air lewat kulit berlangsung dalam dua cara; a. penguapan dan b. berkeringat.

(http://www.southtexascollege.edu)

Kulit dan Penerimaan Rangsang
(1) Reseptor sensoris dalam kulit adalah untuk nyeri, tekanan (sentuhan) dan suhu.
(2) Paling dalam di kulit terdapat badan Meissner, yang secara khusus berada di ujung jari dan bibir sangat sensitive terhadap sentuhan.
(3) Badan Pacini menanggapi tekanan.
(4) Reseptor suhu lebih banyak untuk dingin ketimbang untuk panas.


(http://www.exploringnature.org)

Kulit dan Sintesa
(1) Sel-sel kulit mensintesa melanin dan karotin, yang member warna pada kulit.
(2) Kulit juga membantu sintesis vitamin D.



Kulit adalah Selektif Permeable
(1) Kulit selektif terhadap larutan yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, and K juga hormone steroid seperti estrogen.
(2) Zat-zat ini memasuki aliran darah melalui jaringan kapiler dalam kulit.
(3) Jalur ini juga dapat digunakan untuk memasukan sejumlah obat-obatan seperti estrogen, scopolamine (mabuk), nitroglycerin (masalah jantung), dan nikotin (untuk menghentikan kebiasaan merokok).

Sabtu, 18 September 2010

STRUKTUR TUMBUHAN

Organ Tanaman
Tumbuhan memiliki 2 (dua) sistem organ;
1) Sistem batang
Berada di atas tanah termasuk padanya daun, tunas, batang, bunga dan buah.
2) Sistem akar
Di bawah tanah termasuk akar, umbi dan rhizome


(gopher://wiscinfo.wisc.edu:2070/I9/.image/.bot/.130/Intr._Plant_Body_Spring_/Primary_130_Lab_Images/Bean_whole_morphology)

Sel-sel tumbuhan dibentuk pada meristem kemudian berkembang menjadi berbagai jenis sel yang berkelompok-kelompok menjadi jaringan.
Jaringan pada tumbuhan ada tiga macam yakni;
1) Jaringan Dermis
Jaringan Dermal tersusun dari sel-sel epidermis yang tersusun rapat dan menghasilkan kutikula berlilin untuk membantu mencegah kehilangan air.
2) Jaringan Dasar
Jaringan Dasar meliputi sejumlah besar bagian tubuh tanaman, didalamnya biasa terdapat sel-sel Parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.
3) Jaringan Pembuluh.
Jaringan pembuluh mengangkut makanan, air, hormone dn mineral di dalam tanaman, diantaranya xylem, floem, parenkim, dan kambium.

(www.sinauer.com) (www.whfreeman.com),

Sel-sel tanaman terbentuk dari hasil mitosis meristem. Meristem bias berada di ujung batang atau akar (meristem apikal) atau lateral (samping), menyebabkan silinder meluas ke arah panjang tanaman. Kambium adalah meristem lateral yang menyebabkan pertumbuhan sekunder dan menghasilkan kayu atau gabus.

Parenkima
Sel-sel Parenkima adalah sel hidup saat dewasa. Sel-sel ini berfungsi dalam penyimpanan, fotosintesis dan bagian besar jaringan dasar dan jaringan pembuluh. Parenkim palisade adalah sel-sel memanjang yng terdapat di daun tepat di bawah jaringan epidermis. Mesofil terdapat di bawah palisade. Sel-sel parenkim juga berada di antara xilem dan floem dari jaringan pembuluh. Sel parenkim terbesar berada di dalam daerah silinder pusat, seperti pada batang jagung.


(www.sinauer.com) (www.whfreeman.com),


(gopher://wiscinfo.wisc.edu:2070/I9/.image/.bot/.130/Leaf/Syringa_leaf/Cross_Section/Syringa_Blade_composite_large)


Sel Parenkim Lily ( www.DennisKunkel.com),


Kolenkim
Sel kolenkim mendukung tanaman. Sel-sel ini dicirikan dengan penebalan dinding selnya, biasanya menjadi bagian dari jikatan pembuluh atau pada pojok-pojok batang yang tajam.


(gopher://wiscinfo.wisc.edu:2070/I9/.image/.bot/.130/Cells_and_Tissues/Medicago_Stem/Collenchyma)

Sklerenkim
Sel-sel sklerenkim biasanya ada sebagai berkas serabut. Sel ini dicirikan dengan penebalan pada dinding sel sekundernya. Saat dewasa ini sel-selnya mati. Jenis umum sel-sel sklerenkim disebut serabut. Pada buah pir sel-sel ini disebut sklereid atau sel batu.


(http://www.tutorvista.com)

Xylem
Xylem adalah istilah yang diterapkan untuk dinding berkayu pada sel-sel tertentu dari tanaman. Sel-sel Xylem mengantarkan air dan mineral dari akar ke daun..


(http://www.botany.hawaii.edu)


Phloem
Sel-sel Floem mengantarkan makanan dari daun menuju seluruh tubuh tanaman. Tetap hidup saat tua dan tetap hijau. Sel-sel floem biasanya berada di sebelah luar xylem. Dua sel yang pada umumnya terdapat pada floem adalah sel pengiring (companion cells) dan sel tapis (sieve cells). Sel-sel pengiring mempertahankan inti sel mereka dan mengontrol sel-sel tapis yang berdekatan. Makanan terlarut seperti sukrosa, mengalir melalui sel tapis ini.


(http://www.botany.hawaii.edu/)


Sel-sel Epidermal
Epidermis
Jaringan epidermal berfungsi untuk mencegah kehilangan air dan juga berperan sebagai penghalang terhadap jamur dan penyusup lainnya. Sehingga, sel-sel epidermal tersusun rapat dengan jarak antar sel yang kecil. Lebih jauh lagi, untuk mengurangi kehilangan air banyak tanaman memiliki kutikula berlilin yang bertumpuk di atas epidermis.


(http://delta-intkey.com)

Sel Penjaga
Untuk memfasilitasi pertukaran gas antara bagian dalam daun, batang dan buah tumbuhan memiliki banyak lubang yang disebut stomata (singular stoma).


(http://waynesword.palomar.edu)